Sebagai seorang Muslim sudah sepantasnya kita tidak
mengkhususkan suatu hari dengan sebutan Hari Kasih Sayang.
Kasih Sayang sudah selazimnya diamalkan setiap hari.
sebagaimana yang telah dituturkan oleh Lisan Nabi yang Mulia dan Penuh Cinta dalam sebuah hadits :
الرَّاحِمُوْنَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَانُ، اِرْحَمُوا مَنْ فِي الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ
“Para pengasih dan penyayang dikasihi dan di sayang oleh Ar-Rahmaan (Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang-pen), rahmatilah yang ada di bumi niscaya kalian akan dirahmati oleh Dzat yagn ada di langit” (HR Abu Dawud no 4941 dan At-Thirmidzi no 1924, As-Shahihah no 925)
Apakah masuk akal jika kita hanya berkasih sayang hanya pada hari tertentu saja??
Apalagi jika Hari yang dikhususkan itu adalah Warisan dari Kaum Yahudi dan Nasrani, maka sudah sewajarnya kita wajib berlepas diri darinya dan mengingatkan saudara muslim yang masih belum mengetahuinya, sebagaimana Nabi yang Mulia dan Penuh Kasih Sayang pernah mengingatkan dengan sabdanya:
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka.” (HR. Ahmad, 3/50, dan Abu Dawud, no. 5021)
Jadi, marilah kita tebar kasih sayang DIMANAPUN dan KAPANPUN, caranya ? mari kita mulai dengan langkah sederhana yaitu TEBARKAN SALAM, "Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" (Salam sejahtera untuk kalian dan cinta kasih Allah dan keberkahan-Nya). Bukankah itu merupakan ungkapan cinta?
Sebagaimana dipesankan Nabi yang Penuh Kasih dan Cinta kepada umatnya
dalam sabdanya :
لاَ تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا، وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا، أَوَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوْهُ تَحَابَبْتُمْ؟ أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ
“Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan tidak akan sempurna iman kalian hingga kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kalian pada sesuatu yang jika kalian lakukan kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim no. 54)
yuk, kita share ke teman2 dan sanak kerabat kita :)
Kasih Sayang sudah selazimnya diamalkan setiap hari.
sebagaimana yang telah dituturkan oleh Lisan Nabi yang Mulia dan Penuh Cinta dalam sebuah hadits :
الرَّاحِمُوْنَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَانُ، اِرْحَمُوا مَنْ فِي الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ
“Para pengasih dan penyayang dikasihi dan di sayang oleh Ar-Rahmaan (Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang-pen), rahmatilah yang ada di bumi niscaya kalian akan dirahmati oleh Dzat yagn ada di langit” (HR Abu Dawud no 4941 dan At-Thirmidzi no 1924, As-Shahihah no 925)
Apakah masuk akal jika kita hanya berkasih sayang hanya pada hari tertentu saja??
Apalagi jika Hari yang dikhususkan itu adalah Warisan dari Kaum Yahudi dan Nasrani, maka sudah sewajarnya kita wajib berlepas diri darinya dan mengingatkan saudara muslim yang masih belum mengetahuinya, sebagaimana Nabi yang Mulia dan Penuh Kasih Sayang pernah mengingatkan dengan sabdanya:
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka.” (HR. Ahmad, 3/50, dan Abu Dawud, no. 5021)
Jadi, marilah kita tebar kasih sayang DIMANAPUN dan KAPANPUN, caranya ? mari kita mulai dengan langkah sederhana yaitu TEBARKAN SALAM, "Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" (Salam sejahtera untuk kalian dan cinta kasih Allah dan keberkahan-Nya). Bukankah itu merupakan ungkapan cinta?
لاَ تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا، وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا، أَوَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوْهُ تَحَابَبْتُمْ؟ أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ
“Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan tidak akan sempurna iman kalian hingga kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kalian pada sesuatu yang jika kalian lakukan kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim no. 54)
yuk, kita share ke teman2 dan sanak kerabat kita :)
***********
Komentar